Huawei Siapkan Smartphone Lipat dengan Desain Clamshell
Huawei adalah satu diantara supplier yang memeriahkan pasar handphone lipat. Sekarang laporan berkenaan handphone lipat baru perusahaan kembali lagi tersebar.
Dikutip dari GSM Ajang, Selasa (27/10/2020), Huawei disampaikan sedang mempersiapkan handphone lipat dengan design clamshell. Design itu serupa dengan handphone lipat Galaxy Z Flip serta Motorola Razr.
Huawei sudah ajukan paten design clamshell itu ke China National Intellectual Properti Office untuk April kemarin.
situs judi bola terpercaya tugas dan fungsi agen bola online Berdasar gambar, hp itu serupa dengan Galaxy Z Flip. Tetapi, monitor luar dari Huawei semakin besar, hingga peluang bukan hanya berperan untuk tampilkan pemberitahuan serta jam.
Disamping itu nampak ada 2 camera dari sisi monitor itu. Ke-2 nya adalah camera belakang.
Walau begitu selama ini belumlah ada verifikasi sah dari Huawei berkenaan handphone itu. Info waktu peluncurannya juga belumlah ada.
Swedia Blokir Perlengkapan 5G Punya Huawei serta ZTE
Selanjutnya, Swedish Post and Telecom Authority (PTS) memberitahukan 4 perusahaan yang disepakati mengikut lelang spektrum 5G. Satu diantara kriteria lisensi yang difungsikan ialah jangan memakai produk dari Huawei serta ZTE.
Kriteria lain yakni operator telekomunikasi harus meniadakan perlengkapan Huawei serta ZTE dari infrastruktur yang ada saat ini dengan batasan waktu sampai 1 Januari 2025.
Kecuali ke-2 hal itu masihlah ada syarat-syarat lain, seperti peranan sentra yang perlu dilaksanakan di Swedia. Disamping itu, pemegang lisensi nanti harus pastikan pemakaian pita frekwensi 5G itu tidak mencelakakan keamanan Swedia.
4 kriteria penting itu ditetapkan lewat pengaturan dengan Swedish Armed Forces serta Swedish Security Servis.
Keputusan Swedia
Swedia adalah negara Eropa besar ke-2 yang keluarkan keputusan seperti itu, sebelumnya setelah Inggris memutus pemakaian perlengkapan Huawei dari konektivitas 5G dihapus seutuhnya dari negara itu dengan batasan waktu sampai 2027.
Berdasar laporan Reuters, Huawei serta ZTE belum memberi respon atas keputusan pemerintahan Swedia itu. Tetapi, keputusan ini diprediksikan akan mengubah penyuplai perlengkapan 5G lain seperti Ericsson yang berasal Swedia serta Nokia di Finlandia.
Reuters menyebutkan penutupan Huawei serta ZTE itu dilaksanakan sebab Tiongkok yang disebut pangkalan ke-2 perusahaan, dilukiskan selaku "satu diantara teror paling besar untuk Swedia."