Rugani Menyegel Tempat Di Timnas Italia

 


Permainan semacam itu bukan hal gampang untuk bek seusia Rugani. Di saat itu juga dia harus hadapi duet Antonio Di Natale dan Cyril Thereau, dua striker yang eksper di Serie-A. Tetapi saat satu diantaranya masuk ke dalam segi kanan pertahanan Juventus, Rugani sebelumnya tidak pernah lepas membayang-bayanginya. Karena itu, peranannya cukup bagus untuk tangani teror dari gempuran Udinese waktu itu.

Rugani juga menunjukkan permainan king88bet login alternatif memberikan kepuasan pada pertandingan terakhir kalinya di Serie-A. Dia di turunkan sejak awal kali saat menantang Torino dalam pertandingan bertema "Derby della Mole". Pemain kelahiran 29 Juli 1994 itu menunjukkan perubahannya. Dia memberikan performa yang masak dengan lakukan dua tekel bersih, empat intercept, lima sapuan bersih dan 3x memenangi tanding udara.

Beberapa usahanya itu menolongnya untuk hentikan serbuan balik Torino waktu itu. Dia tempatkan tempatnya demikian dekat sama musuh yang kuasai bola. Rugani tidak kelihatan kebingungan pada pertandingan derby yang berjalan panas tersebut. Malah secara sepintas, dia dapat membaca permainan dan memperhitungkan rivalnya.

Karena itu, Rugani yang mempunyai kualitas periode panjang memanglah tidak terpungkiri. Dengan tinggi 190 cm, membuat kuat dalam tanding udara ingin juga darat. Rugani memberikan pengetahuan-pemahannya demikian bernilai. Hingga dia ialah kombinasi prima dari fisik dan kecercadasnnya.

Tidak Cuma Juventus, Daniele Rugani Saat Depan Italia

Tetapi pemain dengan nomor 24 ini King88bet tetap memperoleh harga yang sebanding. Dia diundang Antonio Conte untuk perkuat Kesebelasan Negara Italia pada laga pertemanan hadapi Spanyol. Rugani isi slots seperginya Barzagli yang memperoleh luka. Rugani memanglah bukan opsi khusus Italia, bahkan juga pada Piala Eropa 2016 kelak. Tetapi bukan mustahil bila keyakinan ke Rugani akan didapat ke zaman selanjutnya.


Rugani pelan-pelan tingkatkan Rugani Menyegel Tempat Di Timnas Italia semenjak penggantian tahun. Lukanya Martin Caceres sampai musim akhir juga memberi tanggapan tertentu untuk menit bermain Rugani di atas lapangan. Dan dia sanggup menggantinya dengan positif selama ini. Namun dia sebelumnya sempat memperoleh kritikan saat pertandingan menantang Internazionale Milan pada Coppa Italia. Juventus mau tak mau memenangkan pertandingan lewat beradu penalti karena sebelumnya sempat ditaklukkan 0-3.

Postingan populer dari blog ini

Expense Entrances created 2022's most significant charitable contribution

Cooper’s 1969 death could signify much more

Count on as Reliance within Partnership